KULON PROGO, MetroNews - Ekspor dan Impor merupakan kegiatan dengan segudang manfaat dengan adanya kegiatan tersebut dapat membawa dampak positif pada negara diantaranya pengendalian harga produk dalam negeri, menumbuhkan industri dalam negeri, menambah devisa negara dsb.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian, UPT Metrologi Legal mendukung kegiatan ekspor dan impor di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpusat pada Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, dengan melaksanakan tera ulang setiap tahunnya pada timbangan yang digunakan oleh Cargo PT. Angkasa Pura I.
Timbangan tersebut dipergunakan untuk menimbang komoditas ekspor dan impor sehingga memiliki peran vital pada kegiatan ekspor dan impor. Cargo PT Angkasa Pura I memiliki tiga timbangan elektronik dengan kapasitas 1500 kg dan 150 kg, ketiga timbangan tersebut telah di tera ulang oleh UPT Metrologi Legal dan sudah dipastikan kebenaran pada hasil penimbangan.
Kegiatan tera ulang timbangan ini diharapkan dapat melindungi hak-hak pelaku usaha yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor di Daerah Istimewa Yogyakarta agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian yang bersifat materil, serta dapat membantu pihak cargo untuk mengatur beban maksimal pada pesawat. Diketahui bahwa beban pada pesawat sendiri sangat berpengaruh pada keamanan penerbangan pesawat cargo yang membawa hasil komoditi.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal berharap keberlangsungan kegiatan ini membantu masyarakat umum serta pelaku usaha memahami pentingnya peran metrologi di setiap sektor bahkan disektor penerbangan sekalipun.
Source: UPT Metrologi Legal