Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru melalui pelatihan kuliner. Pelatihan Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari hari Senin 15 - 17 Mei 2023 bertempat di Rumah Produksi IKM Afivia Brownis, Sanggrahan Kidul, Bendungan, Wates. Sasaran kegiatan adalah 25 peserta berasal dari Kalurahan Sendangsari dan Sidomulyo Kapanewon Pengasih. Narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah pelaku kuliner sekaligus pemilik IKM Afivia Brownis sendiri yaitu Ibu Pipik Dwi Hastuti. Kegiatan penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) Sektor IKM berbasis kuliner merupakan bagian dari Program Perencanaan dan Pembangunan Industri, Sub Kegiatan Sinkronisasi Koordinasi dan Pelaksanaan Sumber Daya Industri. Alokasi pembiayaan kegiatan dari APBD Tahun Anggaran 2023 yang menjadi bagian dari Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir. Sudarna, M.M.A. membuka secara langsung kegiatan pelatihan. Dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya kegiatan Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) Sektor IKM merupakan upaya pemerintah menanggulangi kondisi kemiskinan yang masih melekat di beberapa wilayah di Kabupaten Kulon Progo, salah satunya di Kapanewon Pengasih. Predikat kemiskinan diyakininya sejatinya juga bukan merupakan kondisi masyarakat yang memang benar-benar dalam keadaan kekurangan, melainkan ada faktor lain yang melatar belakangi seperti mentalitas individu masyarakat dalam tatanan kehidupan sosialnya yang menganggap dirinya masih dikatakan miskin, sehingga ada hal-hal tertentu yang bisa diperoleh.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari kedepan dengan berbagai resep yang akan diajarkan diharapkan memberikan bekal kepada para peserta untuk mampu membuat produk berbasis makanan yang bernilai jual. Syukur-syukur dalam keluaran dari pelatihan para peserta mampu menyamai dan mneyaingi narasumber dan instruktur pelatihan. Setiap kegagalan dalam proses usaha baik dari sisi produksinya maupun manajemen usaha pasti dipengaruhi oleh sesuatu yang kurang tepat, oleh karenanya harus selalu dilakukan evaluasi agar mampu terwujud kegiatan berusaha yang ideal.
Semangat bersanding dan berdaya juang juga harus benar-benar melekat dalam diri para peserta, karena setiap peserta memiliki potensi masing-masing yang saling melengkapi. Kedepannya setelah pelatihan peserta, nantinya agar mampu berkelompok dalam rangka saling menguatkan kegiatan usaha yang dijalankan. Adanya bentuk kelompok yang sudah terdaftar dan berlegalitas mempunyai modal kesempatan dalam mengakses beberapa fasilitasi pemerintah. Pada akhir sambutan berpesan kepada seluruh peserta agar selama pelatihan mengikuti dengan runtut dan tertib agar materi yang disampaikan mampu memberi bekal dalam merintis usaha, sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomi di wilayahnya.(wk)
Source: wk