Senin, 12 Agustus 2024 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo melaksanakan pembukaan pelatihan Scale Up Industry Angkatan Ketiga. Sebagai informasi Scale Up Industry terbagi menjadi tiga angkatan, untuk Angkatan 1 mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2024 dan Angkatan 2 telah dimulai sejak tanggal 5 Agustus 2024. Setiap angkatan terbagi menjadi 3 sesi yang membahas mengenai teknik pengolahan makanan dan tambahan bahan pangan, teknik pengemasan dan teknik pemasaran. Dalam sesi satu pelatihan Scale Up Industry peserta mendapatkan fasilitas Coaching On The Spot atau kunjungan narasumber ke rumah produksi.
Coaching On The Spot sendiri menjadi salah satu fasilitas yang dirasa sangat bermanfaat bagi para IKM. Dalam Coaching On The Spot peserta pelatihan mendapatkan fasilitas berdiskusi langsung dengan narasumber di lokasi IKM berproduksi. Dengan fasilitas ini para pelaku usaha dapat berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi dalam melakukan usahanya, baik kendala mulai dari pengolahan bahan baku sampai dengan ke pengemasan produk.
Dalam pembukaan Pelatihan Scale Up Industry Angkatan 3, Ade Wahyudiyanto, S.T.,M.IL Kepala Bidang Perindustrian mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, berpesan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini, selain itu kepada para peserta untuk bersiap berkonsultasi dalam mengikuti Coaching On The Spot yang menjadi salah satu bagian pelatihan Scale Up Industry ini. Peserta diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas Coaching On The Spot ini sebagai salah satu pemecahan kendala yang dihadapi IKM selama ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan pelatihan Scale Up Industry dalam salah satu usaha penanggulangan kemiskinan, berkembangnya IKM di Kulon Progo menjadi harapan berkurangnya tingkat kemiskinan. Pelatihan Scale Up Industry diharapkan menjadi pelatihan dengan multiplayer effect mengembangkan IKM dan membuka lapangan kerja semakin banyak dengan adanya permintaan produk yang semakin meningkat.
Dari Angkatan 1 dan Angkatan 2 yang telah dilaksanakan, banyak IKM merasa lebih terbuka dengan ilmu baru dan teknik-teknik baru dalam berproduksi. Pasca sesi Coaching On The Spot, IKM telah banyak mendapatkan solusi-solusi yang mudah, murah dan dapat langsung diterapkan dapat proses produksinya, selain itu IKM juga banyak menemukan ide inovasi produk baru dengan tambahan keilmuan yang didapt dari pelatihan Scale Up Industry ini.
Sri Astuti pemilik IKM Wedang Uwuh Ubat-Ubet dari Samigaluh, sangat menunggu kesempatan mengikuti pelatihan ini. Produksi wedang uwuh yang selama ini ia jalani terkendala dalam pengemasan sehingga meskipun sudah dipasarkan keluar daerah masih terdapat keraguan dalam kuallitas produknya. Adanya kendala berproduksi saat ini diharapkan akan menemukan solusi dalam pelatihan Scale Up Industry ini. Mendengar testimoni dari peserta Scale Up Industry, Sri Astuti semakin yakin untuk mengikuti pelatihan ini.in
Source: Lisan