Dalam rangka promosi dan mengenalkan produk lokal Kulon Progo di ajang internasional, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian berkesempatan mengikuti Trade Expo Indonesia 2023 yang digelar pada tanggal 18 s.d. 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Trade Expo Indonesia merupakan salah satu event pameran besar yang mendatangkan buyer potensial dari luar negeri sehingga menjadi momen yang sangat baik untuk membawa produk Kulon Progo lebih dikenal pasar mancanegara. Pameran dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo Bapak Ir. Sudarna, MMA.

Pada pameran TEI tahun 2023, Dinas mengajak sebanyak 3 (tiga) perajin yang memproduksi produk unggulan Daerah. Ketiga IKM yang berkontribusi menjadi peserta pameran diantaranya, Mahend Craft, Banyu Sabrang Batik dan Japrak 7. Peserta pameran tersebut merupakan IKM yang sudah teruji memproduksi produk-produk berkualitas untuk kategori kerajinan. Beberapa produk yang ditampilkan pada stand Dinas Perdagangan dan Perindustrian yaitu produk kerajinan serat alam, batik, dan kerajinan kayu serta alat musik.

Selama berlangsungnya pameran, stand Disdagin berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan buyer potensial. Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan dan aktifitas interaksi oleh pengunjung dangan penjaga stand yang sekaligus pelaku IKM. Stand Disdagin Kulon Progo memiliki keunggulan karena yang menjaga adalah langsung dari produsen yang memproduksi produk, sehingga buyer dan pengunjung dapat langsung bertanya mengenai produknya mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga karakteristik produknya. Semua peserta yang dibawa oleh Disdagin telah dibekali product knowledge yang baik. Beberapa buyer potensial yang berkunjung di stand Disdagin diantaranya berasal dari Saudi Arabia, India, Polandia, Amerika Serikat, Ghana, Nigeria dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Laos. Corak batik Kulon Progo ternyata sangat disukai oleh pengunjung dari Afrika karena motifnya yang khas dan pewarnaan yang menarik. Bahkan untuk batik pakaian jadi pelaku usaha sampai melakukan restok barang karena pembelian ritel juga sangat banyak. Sedangkan pengunjung dari US, Malaysia, Saudi Arabia menaruh perhatian kepada produk kerajinan serat alam dengan meminta peserta untuk mengirimkan katalog dan beberpa lainnya membeli sampel produk.

Dari pelaksanaan pameran TEI, Pemerintah berharap semua pelaku IKM Kulon Progo untuk selalu berinovasi dan berkreasi mengembangkan produknya karena pasar luar negeri masih sangat terbuka. Untuk pelaksanaan pameran selanjutnya, Dinas akan terus menggali produk-produk lokal yang layak untuk dipromosikan melalui pameran-pameran yang bertaraf nasional hingga internasional harapannya produk Kulon Progo dapat bersaing di pasar mancanegara.

Source: Bidang Usaha Perdagangan