Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Selenggarakan Temu usaha

Senin, 12 April 2021 Dinas Perdagangan dan Perindustrian  Kab. Kulon Progo mengadakan kegiatan temu usaha bertempat di RM. Girli Wates.  Kegiatan dilaksanakan dengan aturan ketat protokol kesehatan, mengingat pandemi masih berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjembatani para pengrajin di Kulon Progo untuk dapat mengakses jejaring usaha          yang lebih luas.  Jumlah peserta yang hadir terdiri dari 20 orang pengrajin khusus bambu di berbagai kapanewon di Kulon Progo. Bertindak sebagai narasumber adalah Pengusaha sekaligus  Praktisi Kerajinan Bambu dari Sentra Bambu Muntuk, Bantul Bpk Slamet Riyanto.

            Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri serta dibuka oleh  Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian  Bpk Rohedy  Goenoeng Poerhandoko, S.Sos.  Berpesan kepada peserta diantaranya mengoptimalkan potensi kerajinan bambu di Kulon Progo dengan membuat produk-produk kekinian yang inovatif. Ketrampilan dan kreativitas mampu membuat perbedaan yang besar sehingga mampu mendatangkan keuntungan yang besar dengan permodalan yang relatif terjangkau. Setelah terselenggaranya  kegiatan temu usaha ini mampu tercipta kolaborasi dan kerjasama antara pengrajin dengan pengusaha dan nantinya pemerintah mendorong  sarana prasarana pendukung. Keinginan besar adalah terwujudnya Pasar Beringharjo Jilid 2 yang mampu mengoptimalkan serapan produk kerajinan di Kulon Progo.  

            Setelah kegiatan sambutan dan arahan dari Sekretaris Dinas dilanjutkan kegiatan inti dengan menyampaikan berbagai pokok bahasan dari narasumber.  Tren pasar Produk Kerajinan menajdi satu topik bahasan di awal sesi pemateri, hal ini sangat penting dalam rangka menentukan produk kerajinan yang akan dan sedang diminati calon konsumen.  Selanjutnya di lakukan penyampaian tentang  Standar Kualitas Produk, hal dimaksudkan agar para peserta mengerti tentang standar kualitas yang berlaku di pasaran, baik standar produk dalam negeri maupun luar negeri. Standar produk sangat penting karena akan memberikan jaminan suksesnya penerimaan produk oleh konsumen sehingga produsen dalam hal ini pengrajin dapat eksis berkarya.

            Sesi terakhir kegiatan temu usaha dilaksanakan kegiatan diskusi dan tanya jawab seputar keberlangsungan usaha serta sharing session kerajinan bambu. Peserta menyampaiakan berbagai permasalahan yang dimiliki kemudian ditanggapi oleh narasumber yang  sudah ahli dalam bidangnya. Dalam sesi ini juga mendorong kepada pihak narasumber dan pengrajin bambu di Kulon Progo untuk tercipta jalinan kerja sama yang mampu memberikan keuntungan bersama, khususnya lebih pada peserta temu usaha.